Tinjau Hasil Tambak Udang di Mempawah, Menteri Edhy Prabowo Janjikan Permodalan

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan panen parsial tambak udang di desa Kuala Secapah, Mempawah, Kalimantan Barat (santrinews.com/istimewa)
Mempawah – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan panen parsial tambak udang milik masyarakat di desa Kuala Secapah, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis 9 Januari 2020. Ia didampingi Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto.
Usai panen udang, Edhy Prabowo juga menyempatkan berdialog dengan pelaku usaha budidaya, khususnya pembudidaya udang di Kabupaten Mempawah.
“Saya senang rasanya melihat hasil tambak udang vaname masyarakat di Kuala Secapah,” kata Edhy dalam sambutannya.
Dalam setahun, per hektare tambak bisa menghasilkan 50 ton udang. Angka yang tak sedikit, apalagi harga udang ini tergolong lumayan mencapai Rp80 ribuan per kilogramnya dengan biaya produksi sekitar Rp42 ribu.
Mempawah punya begitu banyak lahan yang bisa dimanfaatkan menjadi kawasan budidaya. Ia mendorong masyarakat untuk mau terjun ke sektor budidaya.
“Bukan sekedar mendorong tapi kami siap membantu permodalan melalui perbankan. KUR yang ditawarkan mencapai Rp50 juta,” ujarnya.
Usai mengunjungi tambak udang, Edhy bergeser ke Kabupaten Kubu Raya, melihat budidaya ikan arwana.
“Di sini, saya mendapat banyak masukan dari teman-teman pembudidaya dan semua masukan itu kami tampung, untuk kemudian dikaji,” ujarnya.
Edhy optimis Tanah Borneo sebagai salah satu pulau terbesar di dunia, bisa menjadi sentra budidaya perikanan. Ia berjanji segera menyiapkan infrastruktur sesuai amanat Presiden Joko Widodo.
“Idealnya, setiap provinsi di Kalimantan memiliki dua balai benih nasional,” pungkasnya. (red)