Pemilu 2014
Nahdliyin Diminta Pro Aktif Cek Nama di DPT
Jakarta – Kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berujung pada pengunduran jadwal penetapan hingga 4 November 2013 membuat masyarakat yang mempunyai hak pilih masih dalam tanda tanya. Apakah nama mereka sudah tercantum atau belum.
Guna mendorong tingginya tingkat partisipasi pemilih pada Pemilih 2014, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara khusus menginstruksikan warganya untuk bersikap pro aktif dengan mengecek namanya apakah sudah terdaftar dalam DPT atau belum.
“Warga NU harus aktif mengecek daftar pemilih apakah nama dan keluarganya tercantum atau tidak. Kalau belum silakan cepat mendaftar karena ini salah satu bagian dalam membangun demokrasi,” ujar Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali, di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2013.
Instruksi NU ini, lanjut dia, akan segera disampaikan melalui media, agar pengurus di daerah dapat mengingatkan warga Nahdliyin. “Insya Allah mereka (pengurus NU daerah) mengikuti imbauan kami,” tandasnya.
As’ad, seperti dilansir Okezone, menuturkan, penggunaan hak pilih merupakan bentuk partisipasi paling dasar dalam sistem demokrasi perwakilan yang sedang Indonesia kembangkan. Sehingga, tingkat partisipasi masyarakat menentukan kualitas Pemilu sendiri.
“Benar-benar harus diwaspadai kemungkinan hilangnya hak dan kesempatan warga untuk menggunakan hak pilihnya lantaran terkendala daftar pemilih yang tidak akurat,” imbuhnya.
Lebih jauh, As’ad juga menyampaikan dalam kesimpangsiuran data DPT semua pihak harus bersedia untuk menggunakan satu sumber data. “Dalam hal ini tentu saja data dari KPU dengan catatan penyelenggara Pemilu ini harus transparan dan akuntabel,” pungkasnya. (ahay)