Bupati Tarmizi: Jangan Ada Judi di Desa Santri

Para Pemenang Festival Seni Budaya Islam (FSBI) IX berfoto bersama (santrinews.com/humas)

Bangka – Bupati Bangka H Tarmizi Saat mengharapkan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, termasuk aksi judi yang dapat meresahkan masyarakat.

“Jangan pernah ada judi atau hal-hal lainnya itu di desa santri ini, sehingga dapa merusak moral dan perilaku masyarakat,” tegas bupati dalam sambutannya pada penutupan Festival Seni Budaya Islam (FSBI) IX, di Desa Kemuja Kecamatan Mendobarat, Senin, 30 Nopember 2015.

Menurut dia, sebagai desa santri, Kemjua harus dapat menjaga segala hal yang membahayakan dan merusak citra desa Kemuja sebagai desa santri.

“Judi dan lain-lainnya itu buruk, harus diberantas, dan saya harapkan alam ulama, dapat membantu, karena desa ini desa agamis, pesantrennya banyak, percuma jika ada hal-hal seperti judi, minum minuman keras dan lainnya,” katanya.

Selain itu, bupati juga berpesan kepada semua aparat desa untuk menjaga desa sehingga tidak kotor dan mempunyai lingkungan yang tidak sehat dan bersih.

“Tahun depan ada 6700 jamban siap untuk dibangun bersama dengan TNI menggunakan APBD, saya minta kepala desa mendata rumah yang belum mempunyai jamban, karena kita sudah komitmen untuk menjadi kabupaten Bangka ini sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang bebas buang air besar sembarangan,” terangnya. (shir/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network