Jaringan Kelompok ISIS

Cegah ISIS, Walikota Malang Gandeng Ulama Berikan Pemahaman Islam Damai

Walikota Malang M Anton (santrinews.com/dok)

Malang – Walikota Malang M Anton meminta ulama, kiai dan habaib untuk bekerjasama dalam upaya menangkal jaringan Islamterlibat radikal termasuk ISIS. Hal itu menyusul ditangkapnya tiga warga Kota Malang yang diduga tergabung dalam ISIS.

“Ulama dan habaib harus bisa memberikan pemahaman pada masyarakat bahwa Islam adalab agama yang cinta damai,” ujar M Anton, seperti dilansir Beritajatim, Kamis 26 Maret 2015.

Menurutnya, jihad dengan mengikuti kelompok radikal bukanlah hal yang dibenarkan dalam Islam. Termasuk bergabung bersama ISIS ke Suriah. “Sebenarnya ulama sudah mengikatkan bahwa jihad dengan cara kekerasan merupakan penyimpangan dalam Islam,” tutur pria yang kerap disapa Abah Anton ini.

Selain mengajak ulama dan habaib, Abah Anton juga menghimbau Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) agar mengawasi lingkungan sekitarnya. “Jika ada hal yang mencurigakan perangkat masyarat harus langsung memberikan laporan ke petugas keamanan setempat,” tandasnya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kapolresta Malang, AKBP Singgamata terkait langkah pencegahan warga agar tidak tergabung dengan ISIS.

“Kami menghimbau pada warga Kota Malang untuk tidak tergoda dengan iming-iming uang. Karena kabarnya dalam proses rekruitmen ISIS, calon anggotanya dijanjikan gaji besar,” tegasnya.

Sebelumnya, tiga pengikut ISIS di Malang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, Rabu 25 Maret 2015 kemarin. Mereka adalah Helmi Alamudin warga Kelurahan Karangbesuki, Abdul Hakim asal Kelurahan Kasin dan Muhammad Jaenudi warga Kelurahan Bumiayu Kota Malang. (jaz/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network