Ciderai Kota Santri, PMII Bangkalan Kecam Joget Berbau Porno
Bangkalan – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bangkalan mengecam keras aksi joget bernuansa porno. Pasalnya, aksi joget model seksi itu tidak hanya sekedar menciderai tatanan nilai religiuitas masyarakat Bangkalan, tapi juga menciderai kultur dan budaya lokal Kabupaten Bangkalan.
“Bangkalan Kota santri, dalam sejarah telah dicatat sebagai pencetak para ulama-ulama besar nusantara. Disini juga ada maqbarah Waliyullah Syaichona Cholil. Jadi aksi joget-joget hampir telanjang ini sangat menciderai citra Bangkalan,” kata Mufti Shohib, Ketua Umum PC PMII Bangkalan, Selasa, 23 Februari 2016.
Menurutnya, pemerintah dan masyarakat bangkalan secara umum harus segera mengambil sikap agar kegiatan serupa tidak terulang kembali. Dan rusaknya citra bangkalan harus segera direhabilitasi.
Beberapa bulan yang lalu pemerintah Kabupaten Bangkalan mendeklarasikan Bangkalan sebagai kota dzikir dan kota Sholawat. Hal inilah yang juga sangat disayangkan karena sampai saat ini seperti tidak ada ketegasan dan tidak ada follow Up dari deklarasi tersebut.
“Pemerintah Bangkalan harus tegas. Apalagi bangkalan dideklarasikan sebagai kota dzikir dan kota shalawat berdasarkan SK Bupati. Kalau begini, SK Bupati terkesan main-main,” pungkasnya. (rus/mam)
