Diklatsus di Tuban, Komitmen Banser Jatim Mengawal Poros Maritim
Tuban – Barisan Serbaguna Maritim (Baritim) Jawa Timur mengadakan Pendidikan dan Latihan Khusus (Diklatsus) di Mangrove Center Tuban, selama tiga hari, Jumat-Ahad, 17-19 November 2017.
Diklatsus Banser Maritim ini merupakan pilot project nasional karena baru pertama kali diadakan. Tujuannya agar seluruh warga NU sadar akan pentingnya laut dari berbagai segi, mulai dari segi pangan hingga lingkungan.
Diklatsus tersebut mendatangkan pemateri yang kompenten di bidang kemaritiman, yakni pakar kelautan dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Prof Dr Murdjito, Penyelam dari TNI Angkatan Laut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Laut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Wisata Kemaritiman).
Diklatsus yang diikuti 100 anggota Banser Jatim ini dibuka oleh Bupati Tuban Fathul Huda, dan ditutup oleh Ketua PW GP Ansor Jatim H Rudi Triwahid.
Turut hadir Kasatsus Banser Maritim Pusat Haliq Rumkel, Kasatkorwil Banser Jatim HM Syafiq Syauqi, Lc, dan Kasatsus Baritim Jatim M Alaik S. Hadi, serta Muspida Kabupaten Tuban.
Alaik S. Hadi menerangkan setelah diadakannya Diklatsus ini semoga peserta dapat membentuk Satuan Khusus Banser di wilayah masing-masing dan juga turut berkoordinasi dengan pihak terkait untuk berkerja sama menjaga lingkungan dan kedaulatan maritim.
“Diklatsus ini merupakan aksi nyata Baritim dalam mengawal Indonesia sebagai poros maritim dunia,” kata Alaik S. Hadi.
Baritim atau Banser Maritim menjadi satu aksi nyata dalam menjawab persoalan masyarakat pesisir yang belum mengerti tentang penting dan berharganya laut Indonesia. (sum/onk)