Kawal Aswaja dan NKRI, Banser Jatim Gelar Diklatsus Provost

Surabaya – Untuk semakin memantapkan tekad mengawal kiai, ulama penjaga faham Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) an-Nahdliyyah dan keutuhan NKRI, Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Jawa Timur menggelar Diklatsus (Pendidikan dan Pelatihan Khusus) Provost Banser se Jatim di Pondok Pesantren Al Muqis, Mantenan, Udanawu, Kabupaten Blitar, pada 8-10 April 2016.

Menariknya Diklatsus Provost Banser ini tak hanya diikuti oleh seluruh perwakilan Banser Se-Jatim, namun juga diikuti perwakilan Provost Banser dari Sulawesi dan Kalimantan.

“Jatim selama ini menjadi barometer Banser Nasional, jadi banyak sahabat Banser di luar Jatim yang tertarik untuk mengikuti,” tegas Ketua Provost Banser Ansor Jatim H Abdul Mujib Idris.

Mujib yang juga ketua panitia menambahkan, jika dijumlah keseluruhan kurang lebih 300 peserta, karena setiap PC Ansor Se-Jatim mengirimkan minimal 5 Bansernya ditambah utusan dari luar Jawa Timur.

Umar Usman, selaku Komandan Banser Jatim menjelaskan, Provost adalah satuan khusus dalam Banser. Satuan Provost adalah satuan pengendali berfungsi mengendalikan dan menjaga ketertiban Banser. Satuan khusus Provost Banser juga dikenal dengan Penegak Nawa Prasetya.

Menurut Umar, sebagai penjaga dan pengawal kiai dan ulama NU tantangan ke depan tidak semakin ringan. Apalagi saat ini berkembang ajaran Islam transnasional yang mengkhawatirkan eksistensi NKRI dan ideologi Pancasila.

“Bagi Ansor, Banser dan NU, NKRI, Pancasila adalah harga mati. Oleh sebab itu kami perlu menggelar Diklatsus Provost, agar anggota kami terus meningkatkan kedisiplinan yang lebih kuat dan profesional,” tegasnya.

Menurutnya beberapa pemateri yang berkompeten di bidangnya sudah siap untuk hadir memberikan materi, antara lain dari Denpom Kodam V Brawajiya, Polda Jatim, serta dari Komandan Satuan Koordinator Nasional (Dansatkornas) Banser PP GP Ansor. (rus/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network