JAPMI, Perekat NKRI dan Pengawal Aswaja Generasi Milenial

Ketua Umum Jaringan Pemuda Masjid Indonesia (JAPMI), KH Muhamad Nur Hayid (berdiri) menyampaikan sambutan usai pengukuhan (santrinews.com/ist)

Cirebon – Jaringan Pemuda Masjid Indonesia (JAPMI) memiliki visi sangat sederhana. Yakni menumbuhkan anak muda mencintai masjid, sehingga mereka meramaikan masjid dengan shalat berjamaah, taklim, dan ngaji, serta berbagai kegiatan sosial.

Ketua Umum JAPMI KH Muhamad Nur Hayid (Gus Hayid) mengajak anak muda muslim untuk bergabung dengan JAPMI guna belajar bersama serta menjaga masjid dari ajaran-ajaran melenceng yang suka mengkafirkan dan membid’ahkan kelompok lain.

“Selain menjadi gerakan perekat NKRI, JAPMI juga akan menjadi gerakan pengawal Islam Ahlussunah wal Jamaah,” tegas Gus Hayid yang juga anggota Komisi Dakwah MUI Pusat ini.

Menurut Gus Hayid, masjid harus punya banyak program yang menarik agar anak muda rajin ke masjid. Sebab, masjid bukan hanya tempat beribadah, melainkan juga tempat kegiatan-kegiatan sosial.

“Kaum melineal harus dikasih ruang lebih luas di masjid, makanya masjid harus punya program yang menarik agar kelompok muda milineal betah tinggal di masjid,” tandasnya.

JAPMI resmi dideklarasikan di kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon, Jawa Barat, Jumat, 19 Oktober 2018. Deklarasi dan pengukuhan dibarengkan dengan Pelatihan Kader Penggerak Masjid dan PKPNU dalam rangka menyambut Hari Santri 2018.

Baca: Gus Hayid Didaulat Pimpin Jaringan Pemuda Masjid Indonesia

Sekjen JAPMI Fauzan Amin menyatakan, setelah deklarasi JAPMI pihaknya akan segera menyiapkan strukturisasi secara lengkap, pelantikan, rapat kerja, dan membuka cabang JAPMI di seluruh Indonesia.

Saat dideklarasikan, JAPMI sudah memiliki perwakilan di 5 provinsi dan 25 kabupaten/kota di Indonesia. Hingga akhir 2018 ini ditargetkan terbentuk perwakilan di 20 provinsi dan 300 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Kami menargetkan, pada tahun 2019 JAPMI memiliki kepengurusan wilayah dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” kata Gus Fauzan. (*)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network