Dialog Interaktif Hari Buruh
Gemasaba Jatim: Saatnya Buruh-Pengusaha Bersinergi Songsong Pasar Bebas
Ketua DPW Gemasaba Jatim Salim Asyhuri (kanan) bersama narasumber (santrinews.com/ubaid)
Surabaya – Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Jawa Timur menaruh perhatian terhadap nasib buruh melalui dialog interaktif guna membincang permasalahan seputar buruh.
Dialoh bertema ‘Refleksi May Day: Setahun May Day sebagai Hari Libur Nasional; Saatnya Buruh Berpartisipasi dalam Membangun Bangsa dan NKRI dalam Menghadapi Pasar Bebas dan MEA” itu berlangsung di rumah makan Taman Sari Indah Surabaya, Kamis, 30 April 2015.
Ketua DPW Gemasaba Jatim, Salim Asyhuri mengatakan, peringatan hari buruh atau May Day yang sering diperingati dengan demonstrasi besar-besaran tidak patut dilakukan, karena menimbulkan ketidakharmonisan antara buruh dan pengusaha.
Demo para buruh selalu mewarnai peringatan May Day meski pemerintah telah menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Fakta itu menjadi kegelisahan banyak pihak, termasuk Gemasaba Jatim.
“Hubungan buruh dan pengusaha yang tidak harmonis harus dihentikan. Sudah saatnya mereka bersinergi dalam menyongsong pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah di depan mata,” jelas Salim.
Dialog interaktif itu disiarkan oleh TV9 dengan menghadirkan sejumlah pembicara. Mereka diantaranya, Sekretaris KNPI Muslich Sufi, Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPI) Jatim Kemas Eka Setiawan, dan Federasi Buruh Indonesia) Jatim Warsono (ubaid/onk)