IPNU-IPPNU UINSA Cetak Ratusan Kader Era Millenial

Mojokerto – Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya turut serta menjaga NKRI dari paham radikal dan anti Pancasila.
PKPT IPNU IPPNU UINSA mengadakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Villa Pondok Jowo Gondang, Padusan, Pacet, Mojokerto, selama tiga hari, Jumat-Ahad, 27-29 Oktober 2017.
“Makesta merupakan tahap awal pengkaderan di IPNU dan IPPNU dalam meneruskan perjuangan para ulama dalam mensyiarkan faham Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja) dan turut serta membentengi faham radikal yang mulai memasuki dunia pelajar dan kampus,” kata Ketua PKPT IPPNU UINSA, Kartika Nur Umami.
Makesta ini diikuti oleh seluruh fakultas yang ada di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya diantaranya Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syariah. Pengkaderan Makesta ini diikuti oleh 207 peserta yang didominasi oleh peserta perempuan.
“Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini saya bisa menambah wawasan tentang kebangsaan dan ke-NU-an, yang jarang sekali kami dapat dibangku sekolah maupun kuliah. Setelah ini saya akan berusaha sebaik-baik mungkin untuk mengabdi dan menjadikan IPNU-IPPNU UINSA lebih baik,” terang Muhammad Fajar.
Mengawal kader NU dalam lingkungan kampus menjadi suatu tantangan tersendiri bagi PKPT IPNU IPPNU UINSA mengingat pemikiran-pemikiran para mahasiswa baru yang kadang masih beradaptasi sesuai perasaan dan logikanya. Sehingga PKPT IPNU IPPNU UINSA juga mengupayakan pemberdayaan kader di dalam kampus.
Ketua PC IPPNJ Kota Surabaya Sulistia Prabawati sangat mengapresiasi kegiatan pengkaderan Makesta tersebut. Menurut dia mengikuti Makesta merupakan gerbang awal untuk ikut menjadi bagian dari IPNU-IPPNU.
“Pemberdayaan kader sangat dibutuhkan bagi para kader agar kader tersebut tetap selalu berdaya di IPNU-IPPNU maupun NU pada khususnya,” kata mantan ketua PKPT IPPNU UINSA ini. (*)