Pelajar NU Lamongan Cetak Kader Idealis

Peserta Lakut menyimak pemaparan narasumber dengan penuh keakraban (santrinews.com/dok)
Lamongan – Ketersediaan kader NU yang mumpuni di masa depan harus dipersiapkan sejak dini. PC IPNU-IPPNU Lamongan sejak Jum’at 14 Maret 2014 menggelar Latihan Kader Utama (Lakut).
Lakut diikuti sebanyak 40 kader yang terdiri dari delegasi PAC IPNU-IPPNU se-Kabupaten Lamongan, dan berlangsung selama tiga hari hingga Senin, 17 Maret 2014.
Acara bertema “˜Mengontruksi Idelisme Kader untuk Membuka Paradigma Kritis-Transformatif sebagai Penerapan Nilai-nilai Aswaja dalam Kehidupan Berbangsa dan Beragama’ itu berlangsung di Pondok Pesantren Darul Musthofa Kucur Lamongan, itu bertema.
Ketua PC IPNU Lamongan Mauludvian Aris mengatakan, selama 4 hari peserta digembleng dengan banyak materi, diantaranya materi keaswajaan dan keorganisasian.
“Kami berharap bisa menciptakan kader yang punya idealisme yang berdasarkan nilai-nilai Ahlussunnah wal jamaah,” tegasnya.
Dari Lakut ini, kata Aris, diharapkan akan tumbuh semangat idelisme kader, dan bisa mempersiapkan kader NU di masa mendatang.
Menurut Aris, saat ini kondisi sudah pragmatis yang sudah merambah berbagai lini kehidupan, tak terkecuali para pelajar. “Yang pragmatis itu riil di depan kita, tinggal kita mau menjamah atau tidak,” ujarnya.
Lakut adalah salah satu jenjang pengkaderan di IPNU-IPPNU yang sangat penting untuk penguatan nilai-nilai keaswajaan dan keorganisasian bagi setiap kader.
Aris menjelaskan, sebelum mengikuti Lakut, kader harus mengikuti proses pengkaderan awal yaitu Makesta dan Lakmud.
“Makesta itu hanya sebatas pengenalan keaswajaan, selanjutnya Lakmud yang memberikan pamahaman pada kader,” ungkapnya.
“Maka di Lakut itu tak cukup pada pemahaman tapi juga penguatan pemahaman kader itu sendiri sampai pada penerapan dalam keseharian,” imbuhnya mengakhiri. (onk/ahay)
Kiriman: Hepi Ikmal