Kiai Syatibi: NU Mendatang di Tangan IPNU-IPPNU

Pamekasan – Saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi oleh PAC IPNU-IPPNU Larangan di kantor MWC NU Larangan, Kabupaten Pamekasan, Ahad, 10 Januari 2016.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Abror Larangan KH Syatibi Sayuthi berharap, organisasi pelajar NU harus lebih mengembangkan diri dalam hal kaderisasi. Sebab, terangnya, IPNU-IPPNU adalah NU yang akan datang.
“NU mendatang berada di tangan IPNU-IPPNU, karena IPNU-IPPNU merupakan jantung NU. Bagaimana NU akan lebih baik kedepan, salah satu penentunya ialah organisasi pelajar. IPNU-IPPNU Larangan diharapkan menjadi tolak ukur kaderisasi pelajar yang paling produktif,” ujarnya yang disimak sekitar 150 hadirin.
Dalam acara peringatan Maulid Nabi tersebut, PAC. IPNU-IPPNU Larangan mengemasnya dengan dialog interaktif bersama R. Ainul Yaqin, M.A. “Dzikra Maulidirrasul Muhammad SAW Bi’ah?” adalah tema yang diangkatnya. Hadir 150 peserta dialog yang terdiri dari beberapa PK IPNU-IPPNU se-Kecamatan Larangan dan OSIS se-Kecamatan Larangan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PAC. IPNU Larangan Iqbal Rafiqi, S.EI berharap peserta dapat mengikuti dialog dengan khidmat, sehingga akan menjadi tambahan hasanah keilmuan rekan-rekanita untuk bekal masa depannya.
Sekretaris MWC NU Larangan K Adnan Syamsuri juga mengharap, IPNU-IPPNU Larangan hari ini harus melakukan spekulasi di dunia pesantren dan sekolah-sekolah di bawah naungan NU. Lebih utamanya di sekolah umum/negeri yang belum mengenal IPNU-IPPNU. (anam/jaz)