KPAI Minta Pelajar NU Hindari Kebiasaan Merokok
Ketua KPAI Dr H Asrorun Niam Soleh (santrinews.com/dok)
Jombang – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Dr H Asrorun Niam Soleh mewanti-wanti para pelajar untuk menghindari zat adiktif apapun jenisnya. Ia juga mengingatkan agar para pelajar menghindari kebiasaan merokok. Sebab, merokok dapat memancing untuk menikmati zat adiktif lainnya, seperti narkoba dan miras.
“Pelajar NU harus menjauhi barang-barang yang mengandung Zat adiktif,” kata Asrorun Niam, saat berbicara dalam sarasehan bertajuk “Tata Niaga Minuman beralkohol dan Masa Depan Generasi Muda Indonesia” di Aula SMK Khoiriyah Hasyim, Seblak, Jombang, Kamis 26 Maret 2015 kemarin.
Karena itu, menurut dia, langkah pertama untuk menghindari narkoba dan miras adalah dengan menghindari kebiasaan merokok. “Dengan menjauhi barang haram inilah generasi muda NU akan terhidar dari pergaulan bebas,” tegasnya.
Hadir pula dua pembicara, yakni anggota Komisi B DPRD Jatim Hj Aisyah Lilia Agustina, dan Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur Imam Fadlli. Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Khoiriyah Hasyim H Nur Hidayat, juga tampak hadir di acara yang digelar PC IPNU-IPPNU Kabupaten Jombang ini.
Aisyah Lilia yang akrab dipanggil Mbak Ica menghimbau seluruh pelajar NU untuk turut serta mengawasi peredaran minuman beralkohol dan kondom. “Kita bisa mengawasi di berbagai tempat, misalnya di mini market atau apotik yang berada di sekitar kita,” ujarnya.
Untuk menggelorakan semangat kalangan pelajar NU di kota santri tersebut, Mbak Ica meneriakan jargon “Santri today, leader tomorrow” yang diikuti secara serentak oleh ratusan peserta yang terdiri dari para pelajar Jombang, Madiun, Malang, Bojonegoro, Nganjuk, Pasuruan, dan Magetan.
Usai sarasehan, dilanjutkan deklarasi bersama anti miras dan seks bebas dengan meminta pemerintah dan DPRD segera menerbitkan perda yang tegas terhadap peredaran miras dan narkoba. (saif/ahay)
