Lanjutkan Perjuangan Pendiri NU, Setia Merawat Indonesia
Sumenep – Ketua PCNU Sumenep KH Pandji Taufiq mengajak warga NU tetap setia menjaga Indonesia. Ia juga mengingatakn untuk tidak terpecah belah karena perbedaan pilihan politik.
“Tetap istiqomah merawat amaliah NU. Jangan terpecah bela karena padangan politik,” ujarnya di acara haul Muassis (pendiri) NU Sumenep dan Harlah ke-93 NU, di Graha Adi Poday Sumenep, Sabtu pagi, 2 Februari 2019.
Menurut Kiai Pandji, warga NU tidak boleh setengah-setengah dalam mengayomi masyarakat dan NU. Hal ini sebagai ikhtiar meneruskan perjuangan pendiri NU dalam rangka memperjuangkan ajaran agama dan nilai-nilai kebangsaan.
“Kita tidak boleh setengah-setengah dalam mengayomi masyarakat dan NU, serta harus tetap ikhlas dan mengikuti dawuh kiai pesantren yang setia ber-NU,” tegasnya.
Hal lain yang juga harus dilakukan adalah menyekolahkan anak didik di lingkungan pendidikan NU. “Masukkan anak NU ke organisasi yang ada di bawah naungan NU dan masukkan ke lembaga yang jelas pahamnya,”.
Dalam kesempatan itu, Kiai Pandji juga mengingatkan untuk mewasapadai berita-berita hoax atau berita bohong. Sebab, hoax belakangan cukup marak di media sosial, dan ini menjadi salah persoalan yang harus dihadapi dengan serius oleh semua warga NU.
“Kita harus mengambil langkah nyata, dan harus berani memerangi akun dan postingan yang menyebarkan kebohongan dan adu domba,” tegasnya.
Acara yang seribuan warga NU, kiai pengasuh pesantren, dan santri tersebut diisi taushiyah oleh Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar. (rus/onk)
