MTQ Jatim 2021
Lepas 31 Kafilah Banyuwangi Ikuti MTQ Jatim 2021, Bupati Ipuk: Kalian Pemenang

Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani resmi melepas 31 Kafilah yang akan mengikuti Musabqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur 2021 yang digelar di Kabupaten Pamekasan.
“Selamat berjuang anak-anakku. Semoga sukses menjadi juara. Tetapi menjadi juara itu satu hal, hal lain yang sangat penting adalah menikmati semua proses belajar untuk bekal masa depan,” kata Ipuk menyemangati di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Senin malam, 1 Nopember 2021.
Bupati Ipuk melepas kafilah didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Banyuwangi H Slamet, dan etua Baznas Banyuwangi Lukman Hakim. Hadir juga para orang tua kafilah MTQ.
“Lakukan yang terbaik dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan niat lurus dan iringan doa dari orangtua, semoga usaha kalian berbuah manis,” kata Ipuk berpesan.
Ipuk berharap kafilah Banyuwangi bisa mendulang predikat juara, namun ia meminta agar tidak semata-mata menargetkan juara. Menurutnya, apa pun hasilnya, para kafilah adalah anak-anak hebat.
“Jika menang jangan lantas menjadi sombong. Kalaupun belum berhasil, janganlah tumbang. Tetaplah percaya diri karena sesungguhnya kalian sudah jadi pemenang bagi Banyuwangi,” tandasnya.
Sementara Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Banyuwangi Sih Wahyudi menjelaskan, Banyuwangi mengikuti 14 cabang lomba. Di antaranya, tilawah, Tafsir (Bahasa Arab, Indonesia, dan Inggris), Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ), dan Musabaqah Syarhil Quran (MSQ).
MTQ XXIX Jatim digelar di Pamekasan pada 2-11 November 2021. MTQ ini mengkompetisikan sebanyak 22 cabang lomba.
Sih Wahyudi berharap Banyuwangi bisa masuk tiga besar. Pada MTQ tingkat Jatim tahun 2015 Banyuwangi berhasil masuk lima besar. “Maka tahun ini kita berharap bisa meningkat masuk tiga besar,” kata dia.
Salah satu peserta Ahmad Hasbulloh Fuadi memgatakan, semua persiapan telah dilakukan seoptimal mungkin selama dua bulan terakhir. Berbekal ilmu yang dipelajari dari pondok dia optimistis bisa menang di cabang MSQ yang akan diikuti.
“Selain terus berlatih, saya juga rutin puasa biar dilancarkan sama Allah. InsyaAllah siap. Semoga kelak bisa mengharumkan nama Banyuwangi,” ujarnya. (red)