Masuki Tahun Baru, Kader Fatayat NU Harus Lebih Berprestasi

Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah (santrinews.com/saif)
Jombang – Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah, berpesan agar pergantian tahun tidak hanya dimaknai perubahan lembaran kalender. Bila hal itu yang mengemuka, maka perjalanan waktu tidak akan memiliki makna.
Ema Umiyyatul Chusnah berharap, memasuki pergantian tahun harus ada capaian positif agar keberadaan diri semakin berarti bagi orang lain dan lingkungan.
“Bila hanya perubahan tanggal dan kalender di rumah dan tempat kerja, apa bedanya dengan hari sebelumnya?” katanya, saat dikonfirmasi SantriNews.com terkait pergantian tahun, Jumat, 2 Januari 2015.
Bagi Ning Ema, sapaan akrabnya, hal yang sangat penting dan harus menjadi perhatian bersama di pergantian tahun adalah bagaimana keberadaan diri semakin berguna bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
“Karenanya secara pribadi, para kader Fatayat NU harus memiliki nilai lebih dibandingkan dengan kelompok dan anggota masyarakat yang lain,” terang anggota DPRD Jombang ini.
“Hanya mereka yang memiliki kelebihan itulah yang akhirnya dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitar,” cucu KH Abdul Wahab Chasbullah ini kembali menegaskan.
Hal lain yang harusnya melekat pada diri aktifis Fatayat NU, lanjut Ning Ema, adalah memiliki kepedulian dengan kondisi masyarakat sekitar. “Saat ini rasa empati adalah sesuatu yang mulai terkikis dalam diri masyarakat kita seiring kecenderungan masyarakat yang serba konsumtif dan hedonis,” ungkapnya.
Padahal rasa kebersamaan dan rasa memiliki serta tenggangrasa dengan penderitaan sesama merupakan bagian tidak terpisahkan pada diri sebagai muslim dan juga anggota masyarakat.
“Jangan sampai hanya karena kondisi lingkungan yang demikian, akhirnya para kader Fatayat larut yang pada gilirannya meninggalkan jati diri sebagai muslimah dan bangsa yang memiliki empati dan simpatik dengan kondisi sekitar,” tandasnya.
“Kita berharap tahun 2015 akan semakin banyak kader Fatayat NU yang memiliki kepekaan, keterampilan hingga prestasi yang bisa membanggakan diri, keluarga dan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (saif/ahay)