Persempit Peredaran Narkoba, Ansor Sumenep Kukuhkan Baanar Gapura
Ketua PC GP Ansor Sumenep M Muhri saat memimpin prosesi pengukuhan pengurus Baanar Kecamatan Gapura (santrinews.com/ist)
Surabaya – Narkoba sudah tak mengenal status sosial maupun wilayah. Tak hanya di kota, peredaran narkoba juga menyasar ke desa-desa. Langkah pencegahan pun menjadi tanggungjawab semua pihak.
Gerakan Pemuda Ansor Sumenep merasa bertanggungjawab besar. Beberapa bulan terakhir organisasi pemuda Nahdlatul Ulama ini semakin intensif mempersempit ruang gerak terutama bagi para pengedar.
Misalnya dengan membentuk pasukan anti narkoba di sejumlah kecamatan. Baanar adalah pasukan khusus dibawah naungan Gerakan Pemuda Ansor.
Sabtu, 1 April 2017, bertempat di Musholla Nurul Ahmar Desa Batudinding Gapura, Pimpinan Cabang GP Ansor Sumenep mengukuhkan pengurus Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) Kecamatan Gapura.
Ketua PC GP Ansor Sumenep M Muhri dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar semua pihak dan tokoh masyarakat, unsur pemerintah desa bersama-sama bergandengan tangan untuk mempersempit peredaran dan ruang gerak bagi para pengedar dan pemakai narkoba.
“Peredaran dan pemakai narkoba sekarang sudah merajalela masuk rumah rumah, ini menjadi tanggungjawab kita bersama,” tegasnya usai memimpin prosesi pengukuhan Baanar Gapura.
Sekretaris PAC GP Ansor Gapura Zubairi mengatakan siap mengawal dan menjaga generasi muda di Kecamatan Gapura dari pengaruh narkoba.
“Kami akan menggandeng Kepala Desa dan semua elemen masyarakat agar sama-sama menjaga keluarga, tetangga dari bahaya narkoba,” tegasnya.
Hadir dalam pengukuhan itu diantaranya A’wan Syuriyah PCNU Sumenep KH Raji Fawaid. Prosesi pengukuhan pengurus Baanar ini dikemas dengan kegiatan rutin bulanan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor. (rus/onk)