Harlah PMII ke-55
Cegah Peredaran Narkoba, PMII Tes Urine
Pengurus dan kader PMII menjalani donor darah dan tes urine (santrinews.com/hady)
Surabaya – Sedikitnya ada 500 aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan tes urine di lapangan parkir utara gedung PWNU Jatim di Jalan Masjid Akbar Surabaya, Kamis 16 April 2015. Tes urine dilaksanakan dalam rangka Harlah PMII ke-55, yang digelar di Surabaya pada 15-17 April 2015 ini.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh PB PMII bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya. Satu per satu pengurus dan kader PMII dites urinenya, untuk diketahui apakah terkandung zat narkotika di dalamnya. Selain tes urine, PB PMII juga melakukan donor darah.
“Kegiatan ini juga sesuai arahan Menpora agar mahasiswa dan OKP ikut berperan dalam pemberantasan narkoba,” kata Ketua Umum PB PMII Aminuddin Maruf.
Dia menjelaskan, narkoba merupakan bahaya laten. Korbannya banyak menyasar generasi muda. Karenanya, jika dalam tes urine kali ini ditemukan aktivis PMII yang urinenya positif mengandung zat narkotika, maka ia memasrahkan yang bersangkutan kepada BNN.
“Kalau dia pengurus kami akan menindaknya, baik pengurus PB, PKC maupun cabang,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti mengatakan, kegiatan tes urine ini murni inisiatif PMII. Pihaknya hanya memfasilitasi. Ia mengaku lega karena mahasiswa sadar akan bahaya narkoba. “Nanti kalau ada yang positif memakai langsung akan kami masukkan ke program rehabilitasi BNN,” ujarnya.
Mukafi Makki, Ketua Panitia Harlah PMII ke-55, menjelaskan, selain tes urine, serangkaian kegiatan lain juga digelar kemarin, seperti bakti sosial dan donor darah. Malamnya, acara refleksi kelahiran PMII diadakan dan dihadiri beberapa menteri, di antaranya Menpora Imam Nahrawi.
“Besok Jumat malam acara puncak akan dihadiri Presiden Jokowi,” kata mantan Ketua Umum PKC PMII Jatim itu. (ubaid/ahay)
