Perang terhadap Narkoba, Ansor Bangkalan Tes Urine Semua Kader

Ketua PC GP Ansor Bangkalan Hasani Zubair Muntashor (berbaju Banser) sedang memantau proses tes urine (santrinews.com/hambali)
Bangkalan – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Bangkalan bersikap tegas terhadap maraknya peredaran narkoba di wilayah ujung barat Pulai Madura ini. Salah satu bentuk komitmen untuk menyatakan perang terhadap narkoba, semua kader Ansor yang tersebar di 18 kecamatan diwajibkan mengikuti tes urine, Rabu 29 Juni 20016.
Tes urine dilaksanakan di di kantor PC GP Ansor Bangkalan, dengan bekerja sama dengan Laboratoriun Fortuna. Tes urine juga akan diikuti Wakil Bupati Bangkalan, Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Kapolres Bangkalan, Dandim 0829/Bangkalan serta Danlanal Batu Poron Kamal.
“Tes urine ini diadakan untuk silaturrahmi antara anggota GP Ansor dan para forpimda, selain itu sebagai pembuktian bawa pemuda di Bangkalan bebas dari narkoba,” kata Ketua PC GP Ansor Bangkalan, Hasani Zubair Muntashor
Hasani menegaskan, tes urine dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap generasi muda yang berada di Bangkalan yang sudah darurat narkoba ini.
“Kita berusaha agar semua elemen masyarakat ini bebas dari narkoba, terutama para pemuda, sebab jika pemudanya sudah bersih maka tentu masa depan bangsa ini akan lebih maju. Kami melakukan kerjasama dengan pihak tokoh masyarakat dan para pejabat untuk memerangi narkoba,” ujarnya.
Hasani menambahkan, kader Ansor ini merupakan generasi pemimpin, baik di tingkat desa, kecamatan dan tingkat kabupaten. Jika kader Ansor dinyatakan bersih dari barang haram ini, maka tentu salah satu bukti bahwa kader Ansor sudah layak untuk menjadi pemimpin.
“Saya sangat berharap pemimpian di masa depan ini memang bebas dari narkoba, pemimpin disini bukan hanya menjadi Anggota Dewan, pejabat negra maupun pimpinan ormas dan organisasi kepudaan lainnya. Tapi juga di tingkat desa harus bersih dari narkoba, sebab pemimpin akan menjadi contoh bagi masyarakat dan ummatnya,” tambahnya.
Pria lulusan S2 Unair ini menjelaskan, memerangi narkoba sama halnya menjaga kesatuan republik Indonesia seutuhnya. Generasi muda merupakan harapan bangsa di masa yang akan datang. Maka pemuda harus bersama-sama mengawalnya.
“Kami berharap ke depan naroba di Bangkalan bisa hilang, sehingga citra Bangkalan akan lebih bagus di mata orang luar. Semua harus saling menjaga citra Bangkalan sebagai kota santri yang agamis,” pungkasnya. (mam/hay)