PWNU Jatim: Posisikan NU Diatas Kepentingan Partai

Panitia dan pengurus PCNU Lamongan berfoto bersama usai pelantikan (santrinews.com/hepi)
Lamongan – Ketua PWNU Jawa Timur KH M Hasan Mutawakkil Alallah berpesan agar memposisikan NU diatas kepentingan partai. Menurut dia, NU bukan organisasi partisipan partai, dan tidak tidak menghindari aktivitas politik, tapi politik NU adalah politik kebangsaan.
Demikian disampaikan Kiai Mutawakkil saat memberikan sambutan acara Harlah NU dan Pelantikan PCNU Lamongan, di Alun-alun Kota Lamongan, Rabu, 4 Juni 2014.
Hadir pula di acara yang dihadiri dihadiri 4.000 lebih warga nadiyin ini adalah Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali, Bupati Lamongan, dan jajaran Muspika.
Kiai Mutawakkil menenegaskan, NU tidak terlibat politik praktis. Karena itu, secara kelembagaan NU memberikan dukungan politik secara resmi kepada calon presiden manapun.
“Tidak sah dan tidak boleh mewakili NU sebagai jam’iyah (organisasi). Kalaupun ada, tidak lebih sebagai pernyataan pribadi .NU bukan organisasi partisipan partai. Kepentingan NU jauh lebih besar daripada kepentingan partai. NU memiliki agenda kebangsaan untuk mengawal keutuhan NKRI,” ujuarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini meminta pengurus NU agar berada di garda terdepan ketika pemerintah tidak berhasil memprioritaskan kesejahteraan rakyat. “Kita semua harus mengawal dan mengawasi pemerintahan. NU harus mengawal agenda konstitusi,” pesannya. (mal/jaz)