PBNU Minta Elite Politik Kedepankan Kepentingan Bangsa

Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta elite politik untuk tidak mempertontonkan politik menang-menangan yang justru kontraproduktif bagi kepentingan bangsa.

“Mempertahankan harga diri baik, tapi jangan berlebihan,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Jumat 10 Oktober 2014.

Ia mengingatkan elite politik untuk mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, serta mengekang kehendak berdasarkan kebutuhan kelompok atau golongan.

PBNU menyatakan prihatin atas kegaduhan politik yang terjadi belakangan ini dan berharap kondisi itu secepatnya diakhiri.

“Kalau kegaduhan politik tidak selesai-selesai, yang jadi korban rakyat juga,” kata Kiai Said Aqil.

Menurut dia, seperti dilansir Antara, anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan dan nilai tukar rupiah merupakan indikasi bahwa kegaduhan politik sudah tidak sehat dan mengganggu perekonomian.

PBNU khawatir jika kondisi ini berlarut-larut akan berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok, yang pasti menyusahkan masyarakat.

Menurut Kiai Said Aqil, jika diperlukan maka organisasi kemasyarakatan seperti NU siap menjembatani untuk mencairkan kebuntuan di antara elite politik pasca pemilihan presiden dan pimpinan parlemen.

“Sejauh ini belum ada (permintaan). Tapi jika ada kami siap menjembatani,” kata Kiai Said Aqil. (saif/ahay)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network