Ribuan Guru Ngaji di Malang Dapat Honor

Para pengajar al-Qur'an ini akhirnya mendapatkan honor. (santrinews.com/gp)

Malang – Ribuan guru ngaji, guru sekolah minggu, modin perawat jenazah, penjaga tempat ibadah dan penjaga. Ini penting dilakukan Kota Malang mendapatkan honor sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka.

Tercatat, ada 7.254 orang guru ngaji dan modin perawat jenazah. Serta 2.290 orang penjaga tempat ibadah dan penjaga makam menerima honor mereka.

“Dedikasi dan pengabdian mereka merupakan bukti nyata loyalitas yang patut kita apresiasi. Pemkot Malang akan terus memberikan perhatian meski apa yang diberikan belum sepadan dengan dedikasi mereka,” kata Moch Anton, Walikota Malang, Senin, 7 Desember 2015.

Rapat dipimpin oleh Walikota dengan diikuti oleh 3000 peserta perwakilan guru ngaji, guru sekolah minggu, modin, perawat jenasah, penjaga tempat ibadah dan penjaga makam.

Anton menyerahkan secara simbolis honor tersebut secara simbolis. Bagi guru ngaji dan modin perawat jenazah honor telah diberikan secara payroll melalui Bank Jatim sebesar Rp 125 ribu per bulan dan dicairkan per tribulan.

Sedangkan bagi penjaga makam dan penjaga tempat ibadah honor dibayarkan sebesar Rp 100 ribu per bulan sebanyak 4 bulan. Honor mereka dikenakan pemotongan pajak sebesar 5 persen.

Sementara itu, Vais Ayu Hidayati mengaku berterima kasih atas honor yang telah diberikan. Selama ini, dirinya mengajar sebuah madrasah diniyah (Madin) di lingkungan Kecamatan Blimbing.

“Lumayan bisa untuk transport, rezeki selalu kita terima,” katanya. (nabil/ant)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network