Ketua MPR Taufiq Kiemas Wafat

Santri Darul Ulum Jombang Gelar Shalat Ghaib

Upacara pemakaman jenazah Taufiq Kiemas, Ahad, 9 Juni 2013. (kompas.com/santrinews.com).

Jombang – Ketua MPR Taufiq Kiemas (TK) tampaknya mendapat tempat tersendiri di hati kalangan pesantren. Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Rejoso Peterongan, Jombang, misalnya, Ahad, 9 Juni 2013, menggelar shalat ghaib.

Shalat ghaib diikuti ratusan santri. Mereka lalu membacakan surat Yasin dan tahlil bersama yang ditujukan khusus untuk almarhum Taufiq Kiemas. Mereka terlihat khusuk.

Pengasuh PPDU Dr KH Zulfikar As’ad mengatakan, shalat ghaib dan doa bersama dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jasa besar politisi senior PDI Perjuangan tersebut bagi bangsa ini.

Gus Ufik – sapaan akrab KH Zulfikar As’ad, juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam. “Kami (keluarga besar Pesantren Darul Ulum) sangat kehilangan atas wafatnya beliau,” ujarnya usai memimpin shalat ghaib di masjid PPDU.

Suami mantan Presiden Megawati Soekarno Putri itu, menurut Gus Ufik, adalah sosok negarawan dan politisi yang konsisten menjaga dan mensosialisakan Empat Pilar Kebangsaan. Yakni Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Bahkan tidak jarang almarhum rela turun ke daerah guna mensosialisasikannya. Hal itu, dilakoni almarhum hingga akhir hayatnya.

Diakui Gus Ufik, Taufik Kiemas bukan sosok baru bagi Pesantren Darul Ulum. Pada tahun 2003, beliau pernah mengunjungi PPDU. “Beliau juga politisi yang mampu meredam konflik antar elit di Indonesia, bahkan antara Mega dan SBY,” pungkasnya.

Taufik Kiemas meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Singapura, Sabtu kemarin, 8 Juni 2013, dan telah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, Ahad siang, 9 Juni 2013. (ahay/saif).

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network