Santri Wajib Kawal Kerukunan Antarumat
Pangandaran – Peran generasi muda dan para santri sangatlah penting menjaga kerukunan antarumat manusia.
“Dengan semangat ukhuwah basyariah atau jalinan persaudaaran atas dasar kemanusiaan, kita tebarkan semangat bersaudara antarsesama umat manusia,” kata pimpinan Pondok Pesantren Manba’ul Huda KH Ahmad Suhendi, Jumat, 20 Nopember 2015.
Ia mengatakan, peran generasi muda dan juga para santri sangatlah penting. Terutama dalam peran mengawal kedamaian dunia melalui penguatan serta pengamalan konsep alaqah basyariah fil mujtama (interaksi sosial berdasar pada nilai kemanusiaan yang menyeluruh).
Konsep alaqah basyariah fil mujtama dipaparkan pada acara pemantapan santri di Pesantren Manba’ul Huda, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran pada Kamis (19/11) malam.
Acara tersebut diselenggarakan bersama Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jakarta.
Menurut Kiai Ahmad, peran generasi muda dan santri sangat dibutuhkan dalam mengawal terlaksananya konsep alaqah basyariah. Terutama dalam membantu menciptakan kedamaian umat.
Dimanapun para generasi muda dan para santri berpijak, maka tebarkanlah semangat persaudaraan demi terciptanya keindahan, keadilan dan kemaslahatan.
“Kita harus tetap menjaga ukhuwah islamiyah sesuai Alquran dan sunah,” ujarnya.
Selain itu, Kiai Ahmad juga mengungkapkan pentingnya memelihara ideologi bangsa Indonesia, Pancasila.
Kordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan LKBH STHI Arif Permana mengungkapkan, generasi muda dan para santri sudah seharusnya mempersiapkan diri menjadi patriot penjaga bangsa. (shir/Rol)