Musibah AirAsia

TK Aisyah Bangkalan Doakan Korban Pesawat AirAsia

Murid TK Aisyah Bustanul Athfal Bangkalan berbaris di depan sekolah menuju masjid (santrinews.com/hambali)

Bangkalan – Puluhan murid TK Aisyah Bustanul Athfal (ABA) 1 Bangkalan menggelar doa bersama. Mereka mendokan para penumpang peswat AirAsia QZ 8501 yang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu di Pangkalan Bun, Kalimantan Tenggah.

Sebelumnya para murid TK Aisyah Bustanul Athfal keluar dari kelas dengan berbaris. Usai melaksanakan shalat ghaib di Masjid, mereka berdoa bersama.

“Semoga arwah para korban diterima oleh Tuhan,” kata Kepala TK ABA 1 Bangkalan Jumiati, Selasa, 6 Januari 2014.

Menurut Jumiati, kegiatan ini sebagai bentuk belasungkawa terhadap pihak yang menjadi korban kecelakaan peswat AirAsia. “Kami sangat prihatin atas tragedi ini, kami sangat tersentuh dan ikut mendoakan korban pesawat. Semoga dosa para korban penumpang pesawat diampuni,” ucapnya.

Ia berharap kedepan semua tranportasi udara, laut dan darat agar lebih baik dan berhati-hati. “Kami berharap kedepan semua tranportasi lebih hati hati, demi keselamatan penumpang,” tandasnya.

Hingga saat ini, proses pencarian dan evakuasi korban masih berlangsung. Sampai hari ke-10, Selasa, 6 Januari 2015, terdapat 39 jenazah berhasil dievakuasi. Tersisa 123 orang dari 162 target (155 penumpang dan 7 awak pesawat).

Dari total 39 orang jenazah itu, 16 orang diantaranya telah berhasil teridentifikasi, 23 orang belum terungkap. Tercatat, 10 orang teridentifikasi warga surabaya, sisanya, 6 orang, warga Palembang, Klaten, Sidoarjo, Probolinggo, Malang dan Makassar. (mam/saif)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network