Organisasi Anti Islam Terbesar di Inggris Tobat
London – Tommy Robinson, pentolan kelompok radikal penentang Islam di Inggris, English Defence League (EDL), secara mengejutkan mengundurkan diri dari organisasi yang didirikannya. Ia kemudian berbalik dan bergabung bersama orang-orang yang tadinya ia benci.
Daily Mail, Selasa, 8 Oktober 2013, memberitakan, Tommy Robinson, mengaku, ia secara sadar dan tanpa tekanan mengundurkan diri dari kehidupan membenci Muslim.
Tidak hanya Tommy, seperti dilansir Inilah.com, rekannya sesama pendiri EDL, Kevin Carroll juga ikut meninggalkan organisasi rasialis itu.
Kini mereka memilih bergabung dengan organisasi yang justru anti terhadap organisasi-organsiasi radikal seperti EDL. Ia bahkan bergabung bersama sejumlah Muslim yang dulu amat ia benci dan musuhi.
Keputusan mengejutkan itu, ia buat setelah menghabiskan 18 bulan di penjara. Di dalam penjara itulah ia melakukan introspeksi dan mengevaluasi apa yang sudah ia kerjakan di masa lalu.
Dengan mundurnya Tommy, kelompok EDL yang merupakan kelompok anti Islam terbesar di Inggris kini seolah-olah sudah pincang. Bahkan Tommy menyebut orang-orang yang masih berpikiran radikal dan ekstrem membenci kelompok lain adalah orang yang bodoh.
“Sekarang saya berpendapat bahwa melawan kelompok seperti itu bukan dengan cara kekerasan, namun dengan ide-ide demokratis yang lebih baik,” ujarnya saat jumpa pers. (ahay)