Bakhil dan Kemamfaatan Harta

Oleh: Ahmad Zain Bad
Seorang terkenal bakhil menyimpan setiap penghasilanya dan dirupakan dalam bentuk emas, disimpan hingga sampai bertahun tahun dalam sebuah wadah dan ditaruh di sebuah tempat yang tersembuyi.
Satu dari pekerjanya, melihat aneh akan kejadian itu, dan dia berprasangka bahwa di sana ada gudang yang berisikan emas. Dan ketika si empunya pergi dari gudang tersebut, pembantu itu mencuri semua yang ada di gudang.
Ketika si empunya kembali, melihat gudang tersebut kosong, ia menangis meronta-ronta sambil menarik-narik rambutnya. Hingga terdengarlah suara tangisan itu oleh tetangga, dan si tetangga ini tahu penyebabnya.
Dan kemudian dia berkata; “Sudah jangan susah lagi wahai saudara, Ambillah batu, dan taruhlah di gudang mu tadi. Dan bayangkanlah bahwa batu itu seperti emas yang engkau taruh disana. Selagi emasmu tidak engkau tashorrufkan, maka apalah bedanya dengan batu ini!?”
ان قيمة المال ÙÙŠ استخدامه لا ÙÙŠ ØÙŠØ§Ø²ØªÙ‡
Karena kemanfaatan harta ada ada penggunaanya bukan pada penyimpanannya.
Salam Takdzim
Ahmad Zain Bad
Annur 2 Bululawang Malang.