Manager BMT NU Sumenep: Lembaga Perekonomian Umat Kian Menggeliat
Manager KJKS BMT NU Sumenep, Masyudi menyampaikan sambutan pada saat peresmian Kantor Pusat BMT NU (dok/santrinews.com)
Sumenep – Manager Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Nuansa Umat (NU) Sumenep, Masyudi mengatakan, lembaga perekonomian umat berbasis syariah yang dipimpinnya sejak berdiri hingga saat ini mengalami banyak peningkatan.
Pada awal berdiri tahun 2004 di Kecamatan Gapura, Koperasi hanya bermodalkan Rp 400.000 dengan jumlah anggota 17 orang. Saat ini jumlah anggotanya lebih dari 27.000 dengan aset mencapai Rp 19,5 miliar.
“BMT (NU) berdiri untuk menjawab kebutuhan zaman,” kata Masyudi saat memberikan sambutan pada Peresmian Kantor Pusat BMT NU Sumenep, Sabtu, 14 Desember 2013.
“Usahnya warga NU dulu sulit berkembang karena terjerat oleh rentenir. Alhamdulillah BMT sebagai jasa keuangan berbasis syariah mendapat sambutan baik dari masyarakat,” imbuhnya.
Sejak 2012, BMT mendirikan kantor cabang di sembilan majelis wakil cabang NU yang ada di kecamatan. Kantor cabang tersebut meliputi kecamatan Batang-batang, Pragaan, Rubaru, Dungkek, Bluto, Manding, Lenteng, Ganding, dan Saronggi. (hay)