Alumni PKL Ansor Harus Jadi Rujukan Masyarakat

Tulungagung – Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Adung Abdul Rochman menyatakan alumni Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Dosen Muda Tingkat Nasional harus menyediakan dirinya menjadi rujukan masyarakat dalam soal keagamaan, kemasyarakatan dan kebangsaan yang moderat dan mencerdaskan.

Hal itu disampaikan Adung kepada peserta PKL Dosen Muda Tingkat Nasional, di IAIN Tulungagung, Ahad, 2 April 2017. PKL yang diikuti para dosen muda dari perguruan tinggi seluruh Indonesia ini digelar selama 4 hari, 30 Maret-2 April 2017.

Hadir sebagai nara sumber dan instruktur adalah Agus Zainal Arifin Dekan Teknologi Informasi ITS Surabaya, Maftukhin Rektor IAIN Tulungagung, Adnan Anwar Instruktur PBNU, KH. Abdul Ghafur Maemoen Wakil Katib PBNU, Gus Ahmad Nadzif dan Gus Najib Bukhori (Dewan Instruktur PP Ansor) dan segenap fungsionaris PP Ansor lainnya.

Adung berharap mereka harus menjadi pelopor dari talking majority atau mayoritas yang menyuarakan bukan sailen majority atau mayoritas yang diam.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qaumas meminta kader Ansor untuk tidak takut terhadap kelompok radikal dan anti NKRI. Ditegaskan, siapapun yang ingin merubuhkan Indonesia, Ansor harus melawan.

“Setiap kali negara menghadapi masalah maka Ansor tampil di depan dan itu telah dicatat dalam sejarah bangsa tentang komitmen Ansor,” kata Gus Yaqut. (*)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network