LDNU Sayangkan Kemenag Jatim Jadikan Tokoh Wahabi Rujukan Beragama

Jakarta – Sejumlah tokoh yang menggawangi paham Wahabi kekinian, menjadi referensi utama Kemenag RI Jawa Timur. Dalam makalah 40 halaman yang berisi panduan sembahyang di website Kemenag Jatim itu, nama Nashiruddin Al-Albany dan Al-“˜Utsaimiin untuk menyebut di antaranya, kerap muncul sebagai pemberi legitimasi kesahihan hadits perihal sembahyang.

Sekretaris Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PP LDNU) H Syaifullah Amin menyayangkan kehadiran nama-nama itu.

“Mestinya Kementerian Agama Jatim lebih memprioritaskan ulama yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa Timur,” kata H Syaifullah Amin, di Jakarta, Jumat sore, 12 Juni 2015.

Dia juga memberikan pilihan lain. “Kalau mau, menempatkan para sahabat nabi terutama assabiqunal awwalun sebagai rujukan. Buat apa menampilkan tokoh yang kontribusinya belum jelas bagi perkembangan Islam di Nusantara khususnya di Jawa Timur.”

Demikian tanggapan Syaifullah Amin soal referensi yang disebutkan portal Kemenag RI Jawa Timur dalam rubrik “Data” dengan sub rubrik “Panduan Sholat”. Di makalah ini sejumlah nama tokoh Wahabi yang muncul antara lain Nashiruddin Al-Albany, Syu’aib Al-Arna’uth, Al-“˜Utsaimin, Abdul Aziz bin Baz, dan Al-A’dzomy.

Kecuali itu, penulis makalah ini juga mengutip pandangan-pandangan Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qoyyim.

“Yang jelas otoritas setempat abai. Tokoh-tokoh Wahabi kontemporer ini sudah jelas muttafaq tidak memiliki toleransi dalam soal khilafiyah,” tandasnya. (jaz/onk)

Sumber: NU Online

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network