Ditunjuk Jadi Sekjend PBNU, Helmy Faishal Mundur dari PKB

Jakarta – Terpilihnya Helmy Faishal Zaini sebagai Sekretaris Jenderal PBNU membuat dirinya harus mundur dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj mengatakan, sebenarnya tidak ada larangan jika seorang politisi ingin menjadi pengurus dan bagian dari PBNU.

“Tidak ada larangan. Beberapa pengurus PBNU sebelumnya juga mengakomodir politisi. Tapi karena politisi NU beragam partai, maka yang diakomodir pun beberapa partai,” kata Kiai Said.

Sementara itu, Helmy mengaku sudah resmi mundur dari PKB. “Yang pertama mulai hari ini saya sudah mengundurkan diri dari DPP PKB, praktis saya sekarang sudah menjadi petugas ulama. Kedua, tugas saya selaku anggota dewan karena tidak bertentangan akan diteruskan,” tegas Helmy.

Ia mengatakan, dengan pengalaman dirinya sebagai anggota DPR selama lima tahun membuat dirinya merasa terpanggil untuk berkhidmat pada NU.

“Dengan pengalaman saya itu, saya ingin bisa memberi masukan-masukan mengawal NU agar lebih modern, terutama dari aspek ekonomi, pendidikan, dan pengembangan SDM,” ujar Helmy.

Helmy mengaku memilih mundur karena tidak mungkin bisa membagi kesibukan antara menjadi Ketua Fraksi dan Sekjen PBNU. Pilihannya ini akan diserahkan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

“Saya akan lebih banyak waktu di NU. Saya akan menyatakan nonaktif di PKB,” pungkasnya. (us/hay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network