Kongres PMII
Erfandi: Money Politik Tak Pengaruhi Independensi Saya
Erfandi (kiri) di acara
Surabaya – Kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Erfandi mengaku dirinya tidak bisa menafikan adanya praktik money politik dalam bursa perebutan ketua umum di Kongres PMII XVIII di Jambi akhir Mei mendatang.
Hal itu disampaikan Erfandi, menjawab pertanyaan Libasut Taqwa, kader PMII dari Bima Nusa Tenggara Barat, di acara “˜Forum Rembuk Sahabat” Pondok Budaya IKON, di Coffee Toffee JX Internasional Jatim Expo Surabaya, Jumat 16 Mei 2014.
“Money politik dan transaksional sekarang ini tidak bisa dinafikan dalam konteks apapun, tidak hanya di PMII,” kata Erfandi.
Diakui Erfandi, di tengah kondisi saat ini sangat sulit dirinya menghindari politik transaksional. Namun, dia akan berupaya membangun strategi untuk bisa mengatur arus itu. Misalnya, dengan cara meletakkan money politik dalam konteks yang profesional.
“Saya bukan berarti menolak, tapi secara proporsional harus diarahkan. Kalau akan mempengaruhi independensi saya nanti sebagai ketua tentu akan kita tolak,” tegasnya.
Erfandi adalah satu dintara beberapa kandidat yang bakal meramaikan bursa ketua umum PB PMII masa hidmat 2014-2014, di arena Kongres PMII XVIII di Asrama Haji, Jambi, 30 Mei hingga 5 Juni 2014 mendatang. (hay)
