Kesusastraan Arab Pengaruhi Arah Sastra Nusantara
Jakarta – Pecinta sastra pasti tahu, persilangan budaya dari berbagai daerah dan negara turut memengaruhi perkembangan sastra Nusantara. Salah satu pengaruh kuat tersebut berasal dari kesusastraan Arab.
Pasalnya, masyarakat Indonesia yang mayoritas memeluk agama Islam membuat bahasa Arab bisa masuk dan mempengaruhi bahasa Nusantara. Tidak heran jika bahasa dan sastra Arab memiliki pengaruh mendalam terhadap perkembangan bahasa serta sastra Indonesia.
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Prof Dr Sukron Kamil menyatakan, bahasa serta sastra Arab dikonsumsi begitu luas oleh masyarakat muslim Nusantara, terutama yang tinggal dan belajar di pondok pesantren.
“Searah perkembangan literasi melalui sektor pendidikan, produk-produk sastra ini juga dikonsumsi publik secara luas,” ujar Sukron, seperti dinukil dari laman UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin, 2 Nopember 2015.
Sukron melihat, selama ini pesantren menjadi lembaga utama dalam penyebaran bahasa dan sastra Arab. Namun, kini madrasah dan perguruan tinggi ikut menjadin kunci dalam peyebarluasan bahasa tersebut.
Di sisi lain, penutur bahasa Arab sendiri cukup besar karena penggunanya adalah kaum muslim di Indonesia.
“Tidak dapat diingkari, banyak produk bahasa dan sastra Arab yang diserap dan diterapkan melalui proses adaptif sehingga menjadi distingsi bangsa Indonesia,” ujarnya. (us/onk)