IPPNU DKI Jakarta Gandeng Intelektual Santri Kendalikan Sampah Plastik
Jakarta – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Workshop Pelajar dengan tema Membangun Intelektual Santri dan Pelajar Putri Jakarta dalam Mewujudkan Pendidikan Berkemajuan, Ahad, 28 Juli 2019.
Diikuti para Pelajar, Santri dan Anggota IPPNU se DKI Jakarta, kegiatan ini berlangsung di yayasan At-Taqwa, Duren Sawit Jakarta Timur.
Direktur Bank Sampah Nasional LPBI NU DKI Jakarta Fitri Aryani, menjelaskan tentang bahaya sampah plastik dan memberikan pemahaman bagaimana mengendalkikan sampah plastik. Penanganan sampah plastik juga menjadi salah satu program yang dicanangkan Pemerintah dan Nahdlatul Ulama.
“Upaya ini memberikan kontribusi pengurangan sampah plastik dan juga sebagai follow up atau kampanye stop penggunaan plastik, baik berupa kantong plastik maupun sedotan plastik. Maka dari itu kita membagikan tempat minum untuk mengurangi kemasan air mineral,” ujar Ketua PW IPPNU Jakarta, Halimah Tusya’diyah.
Sasaran kegiatan tersebut adalah pelajar dan santri. Sebab, menurut salah satu narasumber, Muhammad Lukman, pelajar adalah investasi besar untuk masa depan.
Ia mengatakan bersyukur karena antusias peserta. “Kalau yang saya lihat dari resepons Pelajar Millenial ini selama Workshop dan teknik praktik ekobrik, dan juga dari Anggota IPPNU Se Jakarta selalu bertanya, dan antusias dan berikutnya kami akan Melakukan kegiatan ini lagi melihat antusias mereka,” ujar Lukman.
Praktik ekobrik ini diantaranya adalah Berbekal botol plastik dan sampah plastik yang sudah tidak bisa dimanfaatkan, mereka ramai-ramai memasukan sampah plastik ke dalam botol plastik.
Sebelum dimasukan dalam botol plastik, sampah plastik dipotong kecil-kecil,kemudian masukkan ke dalam botol dengan cara ditekan, dengan tongkat kayu agar padat dan botol menjadi keras. Jika dipadatkan dengan baik, ekobrik akan menjadi kuat yang mampu menopang beban berat. (red)
