Ketua MPR: Santri Harus Percaya Diri Menatap Masa Depan
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dan acara Silaturrahim Keluarga Besar Pondok Pesantren Ar Raudhotul Ilmiyah Kertosonoa, Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu 21 Mei 2016 (santrinews.com/ist)
Nganjuk – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak para santri untuk percaya diri dalam menatap masa depan. Karena terbukti banyak santri, dan guru agama yang kini memegang jabatan penting.
Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan saat Sosialisasi Empat Pilar dan acara Silaturrahim Keluarga Besar Pondok Pesantren Ar Raudhotul Ilmiyah Kertosonoa, Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu, 21 Mei 2016.
Zulkifli tiba di Nganjuk menggunakan helikopter. Kedatangan Zulkifli yang mengenakan safari hijau lumut disambut ratusan santri Ar Raudhotul Ilmiyah, pengasuh dan para alumni. Zulkifli langsung menuju ke tempat acara, untuk memulai silaturrahmi.
“Ada Patrialis Akbar, ada Dahlan Iskan mereka lulusan tsanawiyah dan guru agama tapi bisa menduduki jabatan penting. Sekarang jaman sudah berubah, siapa pun bisa menjadi apa yang dicitakan, termasuk para santri di sini,” ujarnya.
Zulkifli meminta para santri harus berani memasang cita-citanya setinggi langit, tanpa harus merasa minder. Ia optimistis para santri dapat mengejar cita-citanya.
Zulkifli mengaku alumnus Ibtidaiyah yang melanjutkan Pendidikan Guru Agama dan kini dia menjadi ketua MPR berkat reformasi.
“Karena itu, para santri harus berani memasang cita-citanya setinggi langit, tanpa harus merasa minder,” tegasnya.
Pondok Pesantren Ar Raudhotul Ilmiyah berdiri sejak 1949. Pesantren ini didirikan oleh KH Agus Salim Ahyar.
Setelah eranya KH Agus Salim Ahyar, pesantren ini dipimpin KH Mustain Kastan. Saat ini Pondok Pesantren Ar Raudhotul Ilmiyah mendidik sekitar 800 santri, dan dipimpin KH Ali Mansyur. Saat ini Ar Raudhotul Ilmiyah dikelola Yayasan Taman Pengetahuan Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. (rus/onk)
