Menteri Agama Ajak Santri Waspada Berita Fitnah

Menteri Agama Republik Indonesia H Lukman Hakim Saifuddin (santrinews.com/nawawi)
Pamekasan – Menteri Agama Republik Indonesia H Lukman Hakim Saifuddin mengajak santri untuk melawan berita bohong alias hoax yang berisi provokasi dan memancing perseteruan antarkelompok satu dengan lain.
Menurut Lukman, santri adalah kaum terpelajar milik umat Islam yang harus berada di garda depan untuk melawan hal tersebut. Sehingga santri harus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan agar tidak sampai terseret.
“Jangan sampai kita terseret menyebarkan berita-berita yang tidak benar yang saling fitnah dan caci maki antar sesama,” kata Lukman saat menghadiri pertemuan alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Jawa Timur, Sabtu, 14 Januari 2017.
Lukman mengatakan, menyebarluaskan berita yang mengandung provokasi adalah perbuatan kontra produktif dan hanya memunculkan aura negatif di masyarakat. Pondok pesantren justru harus menebarkan aura positif di tengah masyarakat.
“Dakwah itu harusnya secara promotif bukan konfortatif atau menjelek-jelekkan orang lain, kalau kita ingin mengatakan kita bagus jangan merendahkan orang lain,” imbuh Lukman.
Selain mengajak santri, ia juga mengajak ormas-ormas Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama untuk menerapkan metode dakwah yang dicontohkan Wali Songo, yang secara arif dan bijak dalam berdakwah.
Apalagi menurut Lukman, pada era globalisasi persaingan antara negara semakin ketat baik dari sisi ekonomi, hukum, sosial dan lainnya termasuk persaingan dalam faham keagamaan. Tentunya semua harus diantisipasi dengan baik. (rus/okezone)