PBNU: Banyak Klaim Bela Islam, Tapi Usung Kebatilan

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (santrinews.com/ist)

Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (Kang Said) mengingatkan pengurus ranting NU se-Jakarta untuk mewaspadai propaganda orang atau kelompok yang mengaku bela Islam. Kang Said melihat belakangan ini banyak kelompok atas nama Islam dengan akhlak yang bertentangan dengan Islam itu sendiri.

Demikian disampaikan Kang Said dalam pertemuan silaturahmi dan sarapan pagi PBNU dan pengurus ranting NU se-DKI Jakarta di halaman Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Ahad pagi, 27 November 2016.

“Hari-hari ini kita sedang menghadapi banyak hal yang di permukaan tampak sebagai kebenaran, namun hakikatnya belum tentu demikian. Begitu banyak kebenaran diucapkan, tapi yang dikehendaki sesungguhnya adalah kebatilan,” kata Kang Said.

Pengasuh Pesantren Ats-Tsaqafah ini menyayangkan, betapa banyak orang mengaku dan mengatasnamakan Islam, namun tidak mencerminkan sikap sebagai seorang Muslim sehingga tampak gejala ismun bi laa musamma, yakni gejala adanya perbedaaan antara nama dan yang dinamai.

Kang Said memandang pentingnya simbol keislaman. Tetapi perjuangan yang hanya bersifat simbolik jelas menyesatkan.

Ia menyampaikan rasa bahagia karena dapat hadir di tengah pengurus ranting NU se-DKI Jakarta. Menurutnya, salah satu cara untuk menghindari jebakan formalisme simbolik adalah dengan mengenali kenyataan hidup sehari-hari.

“Dan tidak ada yang lebih akrab dengan kenyataan sehari-hari ketimbang warga-warga NU di tingkat ranting. Hiruk-pikuk politik yang belakangan terjadi ini patut kita pertanyakan kembali apakah memang itu masalah kita yang sesungguhnya?”

Tampak hadir dalam pertemuan silaturahmi ini Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan jajaran kepolisian. (us/nuo)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network