Soal Ahok, Cak Imin: Umat Islam Itu Ramah, Tapi Jangan Dilecehkan

Ketua Umum PKB H A Muhaimin Iskandar (kanan) bersama Wakil Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, usai membuka Muswil IV DPW PKB Jatim, di Hotel Shangri-La, Surabaya, Ahad 27 November 2016 (santrinews.com/hady)
Surabaya – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H A Muhaimin Iskandar mengaku sudah menyampaikan permintaan kepada Presiden Jokowi agar segera bertindak terhadap kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sebab, masalah itu merupakan sesuatu yang sensitif.
Karena itu, Cak Imin – sapaan akrab dia – meminta agar umat Islam, khususnya pengikut Ahlussunah Wal Jamaah, tidak terpancing emosi dalam menyikapi kasus tersebut.
“Umat Islam itu baik, dan ramah. Tapi jangan diremehkan. Anda boleh ngomong, dan berbuat apa saja, tapi jangan ganggu kenyamanan umat Islam, dan saya juga sudah sampaikan ini ke Pak Jokowi,” ujarnya usai membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) IV DPW PKB Jatim, di Hotel Shangri-La, Surabaya, Ahad 27 November 2016.
Kepada Presiden Jokowi, menyampaikan bahwa penganut Islam di Indonesia adalah mayoritas Ahlussunah Waljamaah, Islam yang ramah. “Tapi kalau disentuh masalah sensitif jelas akan bergerak. Umat Islam ini akan terganggu ketenangannya kalau diremehkan dan dilecehkan,” tegasnya.
Ketika ditanya tentang rencana aksi Bela Islam Jilid III pada 2 Desember nanti, Muhaimin memberikan jawaban diplomatis. Menurutnya, demonstrasi hanya akan dilakukan jika saluran aspirasi menemui kebuntuan.
“Mari kita tunggu proses hukum seperti apa. Lebih cantik gunakan jalur politik, jalur demonstrasi adalah jalan terakhir. Kalau sudah ada salurannya, ya jangan khawatir. Yang penting demokrasi kita semakin matang, maju, dan bukan untuk kepentingan politik,” pungkasnya. (rus/onk)