Penerapan Pola Hidup Sehat di Pesantren Masih Minim

Suasana santri di salah satu pondok pesantren )dok/santrinews.com)

Jakarta – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Ghufron Mukti menilai penerapan pola hidup sehat di pesantren masih minim. Saat ini terdapat banyak pesantren yang masih menggunakan kamar mandi atau tempat wudhu yang dipakai bergantian.

“Alasannya, air itu tetap suci karena memenuhi syarat dua kolah lebih. Sementara, di sisi lain hal itu rawan penularan penyakit,” ujarnya saat menghadiri bedah buku yang diselenggarakan Pengurus Pusat Lembaga Kesehatan Nahdatul Ulama, Kamis 21 Agustus 2014, kemarin.

Padahal, dari segi agama Islam pola hidup sehat sudah diajarkan dengan pentingnya menjaga kebersihan. Menanggapi hal ini, pihak PP LKNU mengklaim sudah memprogramkan program pola hidup bersih sehat (PHBS) di sekitar 150 pesantren yang tersebar di wilayah Indonesia.

“Tujuannya, agar pesantren juga turut serta peduli kesehatan dengan membiasakan hidup bersih dan sehat,” ujar Ketua PP LKNU, Imam Rasjidi.

Program PHBS yang dilakukan PP LKNU merupakan hasil kerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

“Namun tentunya hal itu perlu dukungan banyak pihak agar berjalan sesuai yang diharapkan,” pungkas Imam. (dhom/met)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network