Santri Diminta Tiru Nabi Muhammad Jadi Wirausahawan
Sandiaga Salahudin Uno (peci coklat) berziarah di Makam Kramat Kampung Bandan yang ada di Masjid Jami Al-Mukarromah, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Jumat, 12 Februari 2016. (santrinews.com/ist)
Jakarta – Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sekaligus pengusaha Sandiaga Salahudin Uno, Jumat, 12 Februari 2016, mengunjungi Masjid Jamik Al-Mukarromah untuk melaksanakan Salat Jumat dan berziarah ke Makam Kramat Kampung Bandan, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Dalam pertemuannya dengan para alim ulama dan santri tersebut pria yang mencalonkan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada tahun 2017 itu mendorong para alim ulama dan santri untuk “Žmenjadi wirausahawan.
“Kami tadi berbicang “Ždengan para santri di sini bahwa saat ini mereka sedang mengalami kesulitan karena baru dilanda kebakaran beberapa waktu lalu. Kondisi mereka saat ini banyak yang kesulitan secara ekonomi,” ujar Uno, di lokasi Masjid usai menunaikan Salat Jumat.
Oleh sebab itu“Ž pria yang dikenal mendirikan PT Saratoga Investama Sedaya dan aktif dalam kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu mendorong para santri di Yayasan Maqam Kramat Kampung Bandan itu untuk menjadi seorang wirausahawan.
““ŽRole model kita adalah seperti Baginda Nabi Muhammad SAW yang juga seorang pengusaha“Ž. Oleh sebab itu kita mendorong dan memberi masukan bagi para santri dan jemaah untuk menjadi entrepreneur (pengusaha) sehingga bisa menjadi solusi di tengah perlambatan ekonomi“Ž,” tambahnya.
“ŽIa mengaku selama dua pekan terakhir sudah turun ke lapangan dan memetakan berbagai persoalan. Salah satu temuannya yakni dirinya menemukan ada persoalan di harga sembako yang saat ini melambung tinggi sedangkan pendapatan masyarakat stagnan.
“Oleh sebab itu kita akan terus turun menyambangi akar rumput di berbagai lokasi untuk mengetahui berbagai persoalan ibukota dan memberikan solusi bagi masyarakat“Ž. Kami juga akan sering bersilahturahmi dengan guru-guru agama,” lanjut Uno.
“Hari ini saya sudah mendatangi para asosiasi pedagang kaki lima, dan saya jatuh cinta dengan upaya yang dilakukan oleh pak Jokowi saat di Solo hingga mengundang sampai 80 kali PKL demi terjadinya kesepakatan, musyawarah mufakat penting agar sebuah program bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Ditanya soal rencana pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017, Uno mengaku belum memikirkannya.
“Kalau soal pencalonan diri saya menjadi salah satu kandidat Gubernur dari Gerindra tidak terlalu saya pikirkan, yang penting saya kerja keras dan terus berupaya sambangi akar rumput, biar masyarakat yang menilai mana yang terbaik untuk Jakarta,” pungkasnya. (us/onk)