Sikapi Jernih Insiden Majelis Dzikir Az Zikra

Kompleks Majelis Dzikir Az Zikra di Sentul, Bogor, Jawa Barat (santrinews.com/dok)

Jakarta – Direktur Eksekutif MAARIF Institute, Fajar Riza Ul Haq menyarankan insiden penyerangan di Kompleks Majelis Dzikir Az Zikra pimpinan Ustadz Arifin Ilham di Sentul, Bogor, Jawa Barat, untuk disikapi secara jernih. Insiden itu dilakukan oleh puluhan orang yang mengaku penganut paham syiah.

Dia menilai, insiden yang terjadi pada Rabu malam, 11 Pebruari 2015 sekitar pukul 23.00 itu terdapat banyak kejanggalan. “Ada beberapa kejanggalan,” katanya di Jakarta, Kamis, 12 Pebruari 2015.

Setidaknya ada dua kejanggalan. Pertama, selama ini belum pernah terjadi penganut Syiah melakukan aksi intimidasi apalagi teror terhadap kelompok-kelompok mayoritas. Sebagai kelompok minoritas, selama ini Syiah yang selalu menjadi korban teror.

“Jika benar kelompok Syiah yang melakukan aksi premanisme, itu bunuh diri. Justru yang terjadi selama ini khan mereka sering kali menjadi korban karena minoritas yang dianggap sesat,” ujarnya.

Dia mencontohkan misalnya kasus Syiah di Sampang dan Jember Jawa Timur. “Itu contoh nyata,” ilmbuhnya.

Kedua, Syiah di Indonesia sedang dalam sorotan seiring terjadinya beberapa konflik sektarian di Timur Tengah yang melibatkan kelompok Syiah dan Sunni.

Di Indonesia, keberadaan Syiah dicurigai dan mudah untuk dikambinghitamkan. Ini akibat dari fatwa sesat yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia. Sehingga, kurang masuk akal bila kelompok Syiah yang melakukan teror.

Dia pun mengapresiasi sikap Ustadz Arifin Ilham sebagai pimpinan Majelis Dzikir Az-zikra yang menyerahkan proses hukum para pelaku penyerangan kepada kepolisian.

Karena itu, Fajar meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus ini sesegera mungkin agar permasalahan tidak merembet kemana-mana. Hal ini penting mengingat insiden ini dikwatirkan akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memperkeruh situasi.

“Sasyarakat dan media juga jangan memprovokasi dengan tindakan-tindakan yang mempertunjukan kebencian kepada Syiah,” pungkasnya. (ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network