Sikapi Insiden Sesajen Semeru, Gus Yasin Contohkan Keberhasilan Dakwah Walisongo

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin (santrinews.com/istimewa)
Semarang – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengajak umat beragama untuk saling menghormati.
“Sebagai umat beragama kita saling menghormati, kita berjalan bersama,” kata Gus Yasin di Semarang, Selasa, 11 Januari 2022.
Ajakan itu disampaikan Gus Yasin menyikapi peristiwa penendangan sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, oleh seorang pria yang viral di media sosial.
Menurut Gus Yasin, penendangan sesajen tersebut tidak menunjukkan sikap saling menghormati antarumat beragama.
Putra dari mendiang ulama karismatik KH Maimoen Zubair tersebut menegaskan ajaran di pondok pesantren tidak ada yang seperti itu.
Warga pondok pesantren, lanjut dia, hanya diberikan amanat untuk menyampaikan ajaran Islam dengan tetap saling menghormati dan menjaga hubungan baik dengan sesama.
“Kalau hidayah itu sudah berbeda, maka memang kita harus melebur menjadi satu atau hidup berdampingan untuk mewarnai di situ,” ujarnya.
Gus Yasin mencontohkan keberhasilan Walisongo menyebarkan Islam di Indonesia karena berdakwah dengan menyesuaikan tradisi masyarakat di zaman itu.
“Justru cara pendekatan yang bersahabat dan toleran itulah yang membuat Islam mudah diterima,” ujarnya. (red/ant)