UIN Lebih Baik di Bawah Kementerian Ristek & Dikti
Gedung Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (dok/santrinews.com)
Jakarta – Presiden Joko Widodo diminta untuk memikirkan pengelolaan Universitas Islam Negeri (UIN). Pengelolaan UIN sebaiknya berada di bawah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek dan Dikti).
Juru bicara Koalisi Mahasiswa UIN (KMU), Sintia Aulia Rahmah menilai, Kementerian Ristek dan Dikti lebih tepat mengurusi UIN karena Kementrian Agama sudah terlalu banyak membuat perguruan tinggi Islam namun tidak terurus. Dampaknya terlihat pada pada minimnya daya saing kampus.
“Kemenag lebih ideal fokus memikirkan soal-soal yang berkaitan dengan kehidupan umat beragama,” kata Sintia, Rabu 29 Oktober 2014.
Dia menyadari, sifat unik dari perguruan tinggi Islam tidak bisa dihilangkan. UIN, kata Sintia, memilki ciri khas keagamaan.
“Namun, kami melihat perguruan tinggi islam akan lebih fleksibel jika dibawah naungan Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi,” imbuhnya.
KMU, seperti dilansir Okezone, juga menyampaikan desakan agar perguruan tinggi Islam didorong mengembangkan keilmuan ke semua sektor. Misalnya, kata Sintia, ke bidang teknik. (jaz/onk)
