UNUSIA Siapkan Riset Mendalam Karya Ulama Nusantara
Jakarta – Fakultas Islam Nusantara Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta bekali mahasiswa barunya dengan orientasi akademik dan stadium general, di Lantai IV Aula Kampus I UNUSIA Jakarta, Jumat, 13 September 2019.
Dalam pengantarnya, Dekan Fakultas Islam Nusantara Dr Ahmad Suaedy menyampaikan bahwa Studi Islam Nusantara termasuk kajian unik yang banyak menyita perhatian masyarakat secara umum.
Sebagai lembaga akademik, kata Suaedy, UNUSIA bertanggung jawab untuk mengungkap segala hal di balik istilah Islam Nusantara, mulai dari sejarah utuh tentang Islam di Nusantara beserta para tokohnya, karya-karya dan peninggalannya, hingga nilai-nilai ajarannya secara utuh.
“Kita sedang menyiapkan bentuk Islam Nusatara seutuhnya yang selama ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas. Maka tugas kita bersama ke depan adalah melakukan riset sejarah yang mendalam, karya-karya, hingga pemikiran tokoh-tokoh Nusantara itu sendiri,” tegas Suaedy di prolognya.
Ia mencontohkan Pangeran Diponegoro sebagai sebagai Karl Max-nya Nusantara yang belum terungkap secara utuh sejarah, perjuangan dan pemikiran-pemikirannya.
Bagi Suaedy, Nusantara memiliki segala apa yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain. “Kita mesti percaya diri, mengungkap dan menawarkan pemikiran para leluhur kita,” ujarnya.
Studium dengan tema “Menemukan dan Menyusun Peta Peradaban Islam Nunasatara” itu hadir sebagai pemateri Dr M Adib Misbachul Islam (Filolog Islam), dan Zainul Milal Bizawie (Direktur Islam Nusantara Center). (fairozi/onk)
