Dewan Soroti Minimnya Anggaran Pendidikan dalam RAPBD 2017

Surabaya – Fraksi NasDem DPRD Jawa Tomur kembali menyoroti kecilnya anggaran pendidikan dalam RAPBD 2017.

Itu disampaikan juru bicara Fraksi NasDem DPRD Jatim, H Achmad Heri, saat sidang paripurna penyampaian pandangan umum Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017, Jumat, 14 Oktober 2016.

“Dalam hal urusan wajib, kebutuhan pendidikan dialokasikan anggaran sebesar 392 miliar 296 juta 12 ribu rupiah,” kata Achmad Heri.

Hal itu, menurut Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Jatim, terlalu kecil. “Bagaimana mungkin urusan yang begitu penting hanya dianggarkan segitu, sementara kualitas sumber daya manusia di Jatim masih memprihatinkan?, “ tandas Heri dengan nada serius.

Sementara itu, menurutnya, pada saat yang sama Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dialokasikan sebesar 1 triliun 382 miliar 903 juta 575 ribu 190 rupiah.

“Bagaimana urusan penataan ruang bisa mengalahkan urusan pendidikan?,” ucap Ketua Balegda DPRD Jatim dengan nada bertanya.

Selain itu, NasDem juga menyoroti kecilnya anggaran untuk Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan yang dianggarkan 20 miliar. Dan juga, kecilnya anggaran Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang hanya sebesar 79 miliar 477 juta 136 ribu 600 rupiah.

“Padahal menurut kami Koperasi dan UMKM paling penting dalam menopang perekonomian di Jatim setengah kondisi ekonomi global yang lagi lesu, karena UMKM selama ini dianggap sebagai kekuatan ekonomi alternator bagi negara atau daerah,” pungkas mantan aktivis PMII UIN Surabaya. (rus/onk)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network