Pilpres 2019
Dikhianati Prabowo, GNPF Ulama Galau

Prabowo Subianto mengumumkan Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden pendampingnya (santrinews.com/detik)
Jakarta – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto resmi menggandeng Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden pendampingnya di Pilpres 2019. Prabowo mengabaikan sosok ulama seperti direkomendasikan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U).
Atas keputusan itu, GNPF Ulama sepertinya galau sehingga sampai sekarang belum mengambil sikap apa mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga atau berbalik arah dengan mendukung pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
“Kami belum memutuskan,” kata Ketua Umum GNPF-U Yusuf Martak, di Jakarta, Jumat dini hari, 10 Agustus 2018.
Yusuf mengatakan sikap GNPF Ulama sampai saat ini tetap pada posisi mengawal hasil Forum Ijtima Ulama yang menghendaki Prabowo Subianto dengan tulus dan ikhlas bersedia didampingi cawapres dari kalangan ulama.
Dia menekankan bahwa ketika dua ulama yang direkomendasikan Forum Ijtima Ulama sebagai cawapres yakni Ustadz Abdul Somad dan Salim Segaf tidak menjadi pendamping Prabowo, GNPF Ulama telah merekomendasikan dua nama alternatif.
“GNPF Ulama telah menawarkan alternatif cawapres ulama yang telah direstui Imam Besar Habib Rizieq Shihab dan para tokoh sentral Ijtima Ulama yaitu ustad Arifin Ilham dan AA Gym,” kata dia.
Namun keputusan Prabowo adalah menggandeng Sandiaga Uno yang bukan berasal dari kalangam ulama.
Atas keputusan Prabowo menggandeng Sandiaga, dia menyerukan kepada segenap ulama dan umat Islam agar tetap tenang dan sabar serta tetap istiqomah bersatu bersama ulama di bawah satu komando Habib Rizieq Shihab. (us/ant)