Pilgub Jatim 2018
Dinilai Tulus Layani Kemaslahatan Umat, Kiai Sepuh Tarekat Dukung Khofifah-Emil
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. di depan jemaah di acara Manakib Sulthon Auliya Syeikh Abdul Qodir Aljailani di Komplek Pondok Pesantren Suryalaya, Surabaya, Ahad 7 April 2018 (santrinews.com/ist)
Surabaya – Semakin hari dukungan untuk pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak semakin kuat. Kali ini dukungan dari dari kiai-kiai kultural Jawa Timur.
Baca: Demi NU, Kiai Pesantren Restui Khofifah Maju Pilgub Jatim
Dukungan tersebut disampaikam saat Khofifah bersama kiai-kiai sepuh menghadiri Manakib Sulthon Auliya Syeikh Abdul Qodir Aljailani di Komplek Pondok Pesantren Suryalaya, Surabaya, Ahad 7 April 2018.
Pernyataan dinyatakan oleh ulama sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya Koordinator Wilayah Jawa Timur dan Indonesia Timur, KH Mohammad Ali Hanafiah Akbar. Menurut Kiai Ali, Khofifah adalah sosok yang peduli kepada masyarakat.
Baca Juga: Pilgub Jatim, Pertarungan Sengit Khofifah dan Gus Ipul
“Kami bukan sekedar mendukung beliau tapi ikut mengawal seluruh program dan menyosialisasikan program Khofifah-Emil Bukan sekarang saja tapi juga ke depan. Beliau orang takwa dan kita mencari orang yang begitu, memikirkan generasi ke depan, membenahi kemaslahatan umat,” ungkap Kiai Ali Hanafiah.
Melihat kondisi zaman saat ini dikatakan Kiai Ali, Khofifah adalah pemimpin yang tepat untuk Jawa Timur. Salah satu Kiai sepuh di Jawa Timur ini bermunajat agar masyarakat Jawa Timur memilih Khofifah.
“Dengan kondisi semrawut ini Allah menutunkan pilihannya untuk Khofifah, mudah-mudahan Allah yang lebih memilih beliau,” tuturnya.
Baca Juga: Mayoritas Kiai Pesantren Dukung Khofifah
Dukungannya kepada pasangan NU ini, dikatakaan Kiai Ali, tulus. Dia berpesan jima Allah mengizinkan masyarakat memberi mandat untuk Khofifah nantinya agar selalu dekat dengan ulama.
“Beliau ibu Khofifah yang nanti menjadi umara, harus dekat ulama, fasilitasi ulama yang baik, didekati untuk membuat umat memiliki iman dan taqwa. Itu ijin Allah bukan hanya semata, bukan karena partai siapa karena Allah semata. Tidak ada kepentingan apa-apa,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Khofifah menyampaikan terima kasih untuk Kiai Ali. Dukungan ini, lanjutnya, menjadi dorongan moral untuk lebih berikhtiar untuk kemaslahatan umat.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Kiai Ali yang memberikan dukungan yang menurut saya kuat sekali beliau sampaikan karena lebih terdorong pada ikhtiar-ikhtiar dan rencana yang kita ingin bangun ke depan,” pungkasnya. (*)
