Kader PKB Diminta Tetap Komitmen Pada Prinsip Perjuangan NU
KH Marzuqi Mustamar (kanan) bersama KH Agoes Ali Masyhuri dan Luluk Nur Hamiddah, dalam Seminar Kebangsaan FKB MPR RI, di Empire Palace, Surabaya (syaifullah/santrinews.com)
Surabaya – Pengasuh Pesantren Sabilur Rosyad Gasek, Malang, KH Marzuqi Mustamar mengingatkan bahwa PKB adalah “telurnya” NU. Agar tetap dipercaya umat PKB hendaknya tetap berada dalam prinsip-prinsip perjuangan NU.
Pesan ini disampaikan Kiai Marzuqi Mustamar pada diskusi pra Muktamar PKB dengan tema “˜Tantangan Partai Politik dalam Konsolidasi Demokrasi di Indonesia’ yang digelar FKB MPR RI, di Empire Palace Surabaya, Jumat 29 Agustus 2014, sore.
“PKB ini didirikan oleh kiai dan ulama NU seperti Gus Dur, Kiai Muchit Muzadi, Kiai Munasir Ali, KH Musthofa Bisri dan sejumlah kiai lain dari NU,” kata Kiai Marzuqi.
Konsekuensinya, lanjut dia, adalah kader PKB akan kualat kalau menentang prinsip yang diperjuangkan oleh NU.
Karenanya, ia menyarankan kepada para kader PKB untuk berbaur dengan kegiatan yang dilakukan oleh NU dan warganya.
“Kegiatan ritual seperti yasinan, manakiban, istigatshah dan sejenisnya harus diikuti secara intensif oleh para aktifis PKB,” terangnya.
Sebab bila ternyata para politisi PKB menjauh dari kegiatan tersebut, maka akan mengurangi simpati masyarakat.
Saat ini, kata Kiai Marzuqi, tidak sedikit politisi PKB yang tidak lagi manut terhadap NU.
“Kader PKB itu kalau NU ngadakan acara ya harusnya nimbrung, jangan malah kader partai lain yang nimbrung,” Kiai Marzuqi mengingatkan.
Prinsip perjuangan NU yang harus menjadi komitmen bagi para politisi PKB yang dimaksud Kiai Marzuqi, adalah nasionalisme, humanisme dan islamisme.
“Kader yang menentang tiga prinsip ini, harus dijauhkan dari PKB,” tegasnya.
Selain itu, Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim ini mengharapkan kader PKB juga mampu menterjemahkan Islam yang rahmatan lil alamin. Sebuah Islam yang damai dan anti kekerasan.
Kiai Marzuqi hadir sebagai pembicara bersama KH Agoes Ali Masyhuri (Pengasuh PP Bumi Shalawat Tulangan Sidoarjo), Lukman Edy (Ketua FKB MPR RI), dan Luluk Nur Hamidah (PPKB). Seminar kebangsaan yang digelar dalam rangka menyambut Muktamar PKB itu, dipandu Zainul Munasichin. (ahay)