Pilpres 2014

Khofifah: Blusukan Itu Tradisi Rasulllah

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, saat mengisi ceramah di Kraksaan, Probolinggo (dok/santrinews.com)

Probolinggo – Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini kerap melakukan blusukan untuk mendengar suara dan problem yang dihadapi umat. Karena itu, Jokowi disebut sosok pemimpin yang merakyat. Namun kebiasaan Jokowi itu belakangan dinilai negatif oleh sebagian kalangan.

Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa justru memuji cara Jokowi mendekatkan dirinya dengan rakyat. Pasalnya ia sendiri melakukan hal sama sejak muda. Bahkan menurut Khofifah, kebiasaan blusukan itu telah menjadi tradisi para rosul. Termasuk oleh Rasulullah SAW.

“Blusukan itu tradisi para rasul, atau itba’ rasul. Jadi apa yang dilakukan Pak Jokowi itu juga dilakukan para rasul,” katanya di hadapan ribuan massa pengajian umum dan bazar rakyat dalam rangka menyambut Ramadhan di alun alun Kraksaan Probolinggo, Rabu, 25 Juni 2014.

Sayangnya, kata Khofifah, masih ada sebagian kalangan yang menilai bahwa blusukan Jokowi itu tak cukup untuk jadi modal maju di pilpres. “Ada yang bilang, jadi capres kok modalnya hanya blusukan. Padahal blusukan itu itba’ ke rasulullah,” katanya.

Ia mengungkapkan, pemimpin bisa mendengar informasi soal harga barang dari pasar. “Di apasar ada pertemuan penjual dan pembeli. Ada informasi yang didengar secara langsung. Tak hanya laporan staff semata,” paparnya. (ahay)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network