Makna Logo Baru PKS: Optimisme hingga Visi Islam Rahmatan Lil Alamin

Surabaya – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur bersilaturahim dengan para kiai di kantor MUI Jawa Timur, Rabu 5 Mei 2021. Selain meminta nasihat dan doa, PKS Jatim mensosialisasikan logo baru PKS.
Ketua PKS Jatim Jawa Timur Irwan Setiawan mengatakan logo baru PKS adalah berwarna oranye, hitam dan untaian 17 butir padi. Hal ini, kata dia, melambangkan komitmen PKS agar makin dekat dan hangat dengan semua kalangan.
“Ini adalah semangat baru PKS, komitmen PKS dekat dan hangat dengan semua kalangan tanpa kecuali,” kata Irwan di hadapan sejumlah pengurus MUI Jatim.
Baca juga: Raih Dukungan, Gus Ipul Sebut PKS Ingin Jaga Aswaja
Dipimpin Irwan Setiawan, kunjungan dalam rangkaian silaturahim kebangsaan PKS itu ditemui sejumlah pengurus MUI Jatim, diantaranya KH Ali Maschan Moesa (jajaran ketua), KH Ahsanul Haq (jajaran ketua), Dr Hasan Ubaidillah (Sekretaris), dan H Rasidi (Bendahara Umum).
Dari PKS Jatim diantaranya Ahmadi (Sekretaris), Lilik Hendarwati (Bendahara juga anggota DPRD Jatim), Frimainto Utomo (Wakil Sekretaris), dan Abdurrahman Saleh (Ketua Bidang Kaderisasi), Imam Budi Utomo (Sekretaris bidang Pembangunan Keummatan dan Dakwah), Ubaidillah Hasan (Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi), Dika (Bidang Kepemudaan), Kusumayanti dan Sri Utami (Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPW PKS Jatim).
Irwan Setiawan menjelaskan, warna oranye melambangkan kehangatan, harapan, dan optimisme. Kemudian warna oranye melambangkan kesucian, ketulusan, kebersihan, keikhlasan, dan kemuliaan.
“Sedangkan warna hitam melambangkan kemauan keras, disiplin, kekuatan, ketegasan, berwibawa, kepastian, aspiratif dan perlindungan,” ujarnya.
Sementara, simbol untaian 17 butir padi pada tangkai tegak lurus melambangkan adil, ukhuwah, istiqamah, berani, disiplin dalam menjalankan tugas, serta tegas dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.
Irwan mengatakan lambang itu sesuai dengan visi PKS, yaitu sebagai partai Islam rahmatal lil ‘alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (red)